Perubahan musim seringkali datang tanpa disadari dan bisa berdampak langsung pada kesehatan. Tubuh yang tidak siap menghadapi pergantian cuaca, seperti dari musim panas ke musim hujan, lebih rentan mengalami gangguan kesehatan, mulai dari flu, batuk, hingga alergi kulit.

PAFI PANGKALAN KERINCI (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) mengingatkan pentingnya menjaga daya tahan tubuh saat cuaca tidak menentu. Dengan langkah-langkah sederhana, kamu bisa tetap sehat dan aktif tanpa khawatir sakit saat musim berganti.

Mengapa Perubahan Musim Bisa Membuat Mudah Sakit?

Saat pergantian musim terjadi, suhu dan kelembapan udara berubah drastis. Kondisi ini bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh dan memicu pertumbuhan virus atau bakteri. Tubuh yang belum beradaptasi akan lebih mudah terserang penyakit.

PAFI PANGKALAN KERINCI menjelaskan bahwa kondisi seperti pilek, flu, demam, batuk, dan infeksi saluran napas atas sering terjadi pada masa transisi cuaca. Oleh karena itu, menjaga imunitas menjadi hal utama yang harus dilakukan.

Tips Mudah Agar Tetap Sehat di Musim Peralihan

Berikut beberapa tips praktis dari PAFI PANGKALAN KERINCI yang bisa kamu terapkan setiap hari agar tidak mudah sakit saat musim berubah:

1. Perkuat Daya Tahan Tubuh dengan Makanan Bergizi

Asupan nutrisi berperan besar dalam menjaga kekebalan tubuh. Pastikan kamu mengonsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral, seperti sayuran hijau, buah-buahan, ikan, telur, dan kacang-kacangan.

Vitamin C, vitamin D, dan zinc sangat penting untuk memperkuat imun. Jika perlu, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen sesuai anjuran apoteker atau tenaga kesehatan.

2. Cukup Istirahat dan Tidur Berkualitas

Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Idealnya, orang dewasa tidur selama 7–9 jam setiap malam. Tidur yang cukup akan membantu tubuh memulihkan diri dan memperkuat perlindungan terhadap infeksi.

3. Minum Air yang Cukup

Air membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil, melancarkan metabolisme, dan mendukung fungsi organ. Usahakan untuk minum setidaknya 8 gelas air putih setiap hari, terutama saat cuaca panas atau lembap.

4. Hindari Paparan Langsung Cuaca Ekstrem

Saat suhu terlalu dingin atau terlalu panas, sebisa mungkin lindungi tubuh dengan pakaian yang sesuai. Gunakan jaket saat hujan atau suhu turun, dan kenakan topi atau tabir surya saat cuaca sangat terik.

5. Rutin Berolahraga

Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki, yoga, atau bersepeda bisa membantu memperkuat daya tahan tubuh. Olahraga juga membantu menjaga mood tetap stabil di tengah perubahan cuaca yang kadang membuat tubuh mudah lelah.

6. Jaga Kebersihan Diri dan Lingkungan

Cuci tangan secara teratur, terutama setelah dari luar rumah, sebelum makan, dan setelah menggunakan toilet. Hindari menyentuh wajah jika tangan belum bersih karena bisa menjadi jalur masuknya kuman.

Waspadai Gejala Ringan Sebelum Jadi Parah

PAFI PANGKALAN KERINCI mengingatkan bahwa sering kali gejala penyakit ringan muncul lebih dulu saat musim berubah. Misalnya, tenggorokan gatal, bersin-bersin, badan pegal, atau pilek ringan. Jangan abaikan gejala tersebut. Istirahat cukup, perbanyak cairan, dan segera konsultasi dengan tenaga farmasi atau medis jika keluhan berlanjut.

Peran Farmasis dalam Menjaga Kesehatan Masyarakat

Sebagai bagian dari PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA, PAFI PANGKALAN KERINCI aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit dan penggunaan obat yang tepat. Jika kamu butuh saran obat bebas untuk gejala ringan seperti flu atau pilek, farmasis PAFI siap membantu dengan informasi yang akurat.

Perubahan musim memang tidak bisa dihindari, tapi kamu bisa mempersiapkan tubuh agar tidak mudah sakit. Dengan menjaga pola makan, cukup tidur, berolahraga, dan mengikuti saran dari PAFI PANGKALAN KERINCI, kesehatanmu bisa tetap optimal sepanjang tahun.

Ingat, lebih baik mencegah daripada mengobati. Jangan ragu untuk mengunjungi apotek dan bertanya langsung pada farmasis PAFI bila kamu membutuhkan panduan dalam menjaga daya tahan tubuh atau penggunaan suplemen secara bijak.